Ruteng, SorotNTT.com – Ruteng perangi sampah. Kalimat yang pantas diingat oleh seluruh masyarakat Manggarai. Khususnya warga Ruteng yang kadang melakukan aksi nakal, dengan membuang sampah tidak pada tempatnya. Aksi itu kerap terjadi di pasar Ruteng, maklum pasar sebagai tempat pendistribusian barang kebutuhan masyarakat, di dalamnya terdapat bermacam-macam barang yang diperjualbelikan. Sehingga terkadang barang yang tidak laku dibuang begitu saja, tidak pada tempatnya.
Keadaan ini terpikirkan oleh banyak kalangan, baik oleh pemerintah, masyarakat, atau pun lembaga lainnya. Untuk menanggulangi hal tersebut pemerintah mencetuskan deklarasi Ruteng Perangi Sampah pada tanggal 25 Februari 2019
Menindaklanjuti deklarasi tersebut, Jumat (29/03/2019) kurang lebih 300 peserta hadir di pasar Inpres Ruteng, untuk membersihkan pasar. Otwin Wisang, selaku Koordinator GMPS menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata, dengan tujuan untuk mendidik masyarakat agar perangi sampah.
“Kegiatan kebersihan harus berkelanjutan jangan berhenti di tengah jalan. Masyarakat harus terus diedukasi dengan aksi nyata berupa bersih-bersih. Pasar Inpres menjadi target awal karena banyak warga berkepentingan di sana,” tutur Otwin