kedua, adalah bentuk program CSR unggulan di masa Covid-19. Hal ini menjadi penting, agar keberadaan CSR, terus berperan untuk mendorong perusahaan keluar dari situasi sulit seperti saat ini.
Ketiga, sejauh mana CSR perusahaan sudah mengadopsi ISO 26000 tentang TJSL. Keempat, adalah bagaimana kebijakan dan sistem tata kelola CSR serta Kelima, adalah perumusan dan pelaksanaan kebijakan bisnis dan CSR perusahaan secara win-win, melalui penciptaan nilai manfaat bersama termasuk manfaat terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan.
“Dalam penilaian pun, Dewan Juri mempertimbangkan dampak CSR kepada multi stakeholders. Namun, Dewan Juri tidak membedakan jenis sektor usaha, dan tidak membedakan apakah CSR diimplementasikan karena keharusan dari suatu regulasi atau atas inisiatif perusahaan. Jadi, yang dipertimbangkan Dewan Juri adalah sejauh mana CSR perusahaan dapat memenuhi lima kriteria utama yang ditetapkan”, jelas Daniri.
Temuan penting
Beberapa temuan penting selama proses penilaian dan penjurian Top CSR Awards 2022 yakni; Pertama, secara umum, sudah semakin banyak program CSR perusahaan-perusahaan yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Oleh karena itu program pembangunan Pemerintah (pusat dan daerah) dan pihak swasta pelaku bisnis serta inisiatif dari unsur masyarakat setempat, perlu dikolaborasikan dalam memaksimalkan manfaat secara total. Sehingga akan tersedia peluang untuk menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat setempat, perusahaan dan stakeholder, termasuk Pemerintah.