BBKSDA NTT Menyelenggarakan Serangkaian Kegiatan Menuju Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia 2022

20220301 170433 1 jpg

Selain itu, dari aksi bersih sampah dapat terkumpul sekitar 90 Kg sampah anorganik (plastik) dengan rincian 50 Kg dari TWAL Teluk Maumere, 10 Kg dari CA Hutan Bakau Maubesi, 15 Kg dari TWAL 17 Pulau, dan 25 Kg dari area Pantai Manikin. Sampah plastik dari kemasan pembungkus selanjutnya akan diolah untuk menjadi Ecobrick.

BACA JUGA:  Pemerintah Lakukan Berbagai Upaya Padamkan Api Karhutla

“Peristiwa badai siklon Seroja pada bulan April 2021 lalu turut berdampak pada habitat burung air, misalnya saja di kawasan Pantai Manikin (penyangga TWAL Teluk Kupang) yang terkena abrasi. Tim yang melaksanakan pengamatan satwa menjumpai burung pantai berjenis gajahan sejumlah 32 ekor dan kawanan bangau putih sekitar 100 individu,” tambah Arief.

BACA JUGA:  Pemerintah Provinsi NTT Lakukan Penertiban di Kawasan Besipae

Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Februari, berdasarkan penandatanganan Konvensi Lahan Basah pada tanggal 2 Februari 1971 di Kota Ramsar (Iran). Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global terhadap peran penting lahan basah bagi manusia dan kehidupan. Negara Indonesia telah masuk menjadi anggota Konvensi Ramsar pada tahun 1991 dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1991 tentang Ratifikasi Konvensi Ramsar di Indonesia.