Bekas Galian Proyek Irigasi Wae Kuli ll Mengancam Keselamatan Warga, Pemerintah Diminta Peduli.

Ruteng, SorotNTT.Com– pengerjaan Proyek irigasi Wae Kuli II yang terletak di wilayah pemukiman Masyarakat Wontong, Desa Toe, Kecamatan Reok Barat, menuai polemik.

Warga masyarakat Wontong berinisial S dan T mempertanyakan komitmen awal dari pemerintah dan pengusaha tentang adanya bekas galian dengan jurang yang sangat dalam yang ada di lokasi proyek tersebut.

Dikisahkan bahwa awal pengerjaan proyek ini disosialisasikan bahwa lubang bekas galian proyek ini akan ditutup kembali, sehingga tidak merugikan warga.

BACA JUGA:  Tanah Yayasan Pendidikan Bina Kusuma Ruteng di Beli dari Gendang Laci Mok

Faktanya sampai sekarang itu tidak dijalankan, yang terjadi justru sebaliknya, bekas galian masih belum ditutup.

Pantauan awak media dilokasi proyek ini(1/10/2020), terdapat bekas galian yang menyisahkan jurang yang begitu dalam.

Akibatnya aktifitas warga yang ada disekitar lokasi proyek sangat terganggu, karna takut akan terjadinya kecelakaan apabila terperosok kedalam lubang tersebut.

BACA JUGA:  Gubernur VBL, Tenun NTT Hasil Karya Dari Para Ibu Dengan Intelektualitas Tinggi

Diketahui proyek ini sudah dikerjakan sejak tahun 2010, berlanjut ketahun 2015 dan 2018 serta telah menelan biaya Miliaran rupiah.