Beredar Luas di Medsos Klarifikasi Pastor Paroki Kisol

IMG 20240425 WA02811

Keduabelas, Kurang lebih pukul 02.00 WITA, saya terbangun karena dikagetkan dengan teriakan makian dari Bapak Sindi sambil ia mengancam mengambil parang. Saya sangat shok dan bingung dengan keadaan sekejap itu. Dan saat itu saya melihat Mama Sindi juga ada di dalarn kamar dengan kondisi berbusana lengkap, dan tiba-tiba dia lari ke luar. Dan masih dalam keadaan shok, saya berusaha menenangkan Bapak Sindi. Saat itu saya masih dalam keadaan berpakaian lengkap, ditambah kain selimut dan bangun mendekati Bapak Sindi.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kerjasama Lintas Sektoral, Uptd Puskesmas Mano Gelar Rapat Lintas Sektor

Ketigabelas, Karena teriakan keras Bapak Sindi berupa makian-makian dan ancaman untuk membunuh, sehingga mengakhibatkan semua orang dalam rumah ikut bangun dan ikut panik. Supaya tidak terjadi keributan besar, saya dan semua anggota pastoran segera meninggalkan rumah itu dan balik ke pastoran.

Keempatbelas, Kami pun pulang ke pastoran (tanpa enu Itin/anak dari adiknya Bapak Sindi). Dalam perjalan pulang, persisnya di kampung Munde, saya tiba-tiba dihubungi Mama Sindi (dia dalam keadaan menangis dan ketakutan) untuk minta bantuan dijemput. Atas permintaan Mama Sindi dan demi keselamatannya, saya bersama anggota pastoran, kami kembali menjemput dia di pertengahan jalan (agak jauh dari rumahnya). Lalu kami bersama-sama dalam satu mobil menuju pastoran.