BERSELISIH

Oleh: Gerard N.Bibang

Tak akan pernah ada sahut-sahutan
berjarak-berdekat sama saja, jurang menganga
ia tak tahu misteri apa lagi ini
cinta dan perlawanan mati suri
maksud dan hasrat selalu berselisih

BANGKU PANJANG

Dan di bangku panjang warung nasi goreng itu
sisa-sisa kejayaan membekas tak terhapus
penaklukan hati perempuan
aku tahu sekarang ia di mana
tidak usah saling berkhabar, ya, untuk apa
saling mendoakan dari jauh adalah cinta terdalam
tersembunyi namun senyata-nyatanya ada

BACA JUGA:  Buka Bimtek PLBB, Kadis PPO Matim Sentil Kompetensi Pengelola PAUD

PUNYA NARASI

Yang merasa punya narasi di jalan-jalan lurus ibukota
di akhir senja di ambang malam
maka segeralah membuka lembaran-lembaran kisah lama
halamannya pasti lupa tapi peristiwanya tak terlupakan
tercatat dalam kalbu
tak lekang digilas waktu

SERAT SENYUM

Dukan maksudku demi meralat masa lalu
juga rangkaian rasa malu
kulihat fotomu dengan serat-serat senyum indah
di kala senja temaran
terukir di kedalaman sukma
tiada sesal sedikit pun aku pernah berkata mencintaimu
sebait puisi ini kutulis tanpa senyummu

BACA JUGA:  Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Pemkab Manggarai Barat Bersinergi Bersama BPOLBF

JERAT

Bukan niatku memutus tali kasih sayang
janganlah tengok dosa sejarah
kujerat kau di rongga dadaku
semaumu mengadu
kebenaran bertahta di sana
silahkan menyimak dan menerima