BMKG: Pola Sirkulasi Angin Terpantau di Wilayah Perairan NTT, Begini Analisis Dampaknya

WhatsApp Image 2022 02 23 at 16.03.24 jpg
WhatsApp Image 2022 02 23 at 16.03.24
BMKG: Pola Sirkulasi Angin Terpantau di Wilayah Perairan NTT, Begini Analisis Dampaknya

Jakarta,Sorotntt.com – Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG secara khusus melakukan pemantauan kondisi dinamika atmosfer yang dapat berpotensi menjadi siklon tropis dan berdampak pada kondisi cuaca di sekitar wilayah Indonesia.

Berdasarkan analisis hari ini (Rabu, 23 Februari 2021), terpantau adanya pola sirkulasi angin yang dipicu oleh daerah pola tekanan rendah di sekitar Laut Timor sebelah selatan Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA:  Bertemu Dewan Pers, Presiden Tekankan Soal Kebebasan Pers Bertanggung Jawab

Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca Himawari-8, di wilayah sekitar sistem sirkulasi tersebut terlihat adanya pumpunan awan konvektif yang telah bertahan selama 12 jam terakhir. namun belum terorganisir dengan baik membentuk sistem dengan pola sirkular.

Hasil analisis angin per lapisan menunjukkan adanya pola sirkulasi pada lapisan bawah hingga menengah namun masih cukup melebar. Pembentukan pola sirkulasi angin tersebut dipicu oleh terbentuknya area tekanan rendah dan diperkuat dengan adanya faktor konvektifitas udara yang signifikan di wilayah timur Indonesia sebagai dampak dari aktifnya fenomena gelombang atmosfer, yaitu; MJO (Madden Julian Oscilation), Gelombang Kelvin, serta Gelombang ER (Equatorial Rosbby) di wilayah timur Indonesia.