Budidaya Ikan Bandeng di Jengkalang Reo Yang Menjanjikan

20220105 073608 2

Ruteng,SorotNTT.Com– Program budidaya ikan bandeng dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, saat ini terus berkembang dan menuai keberhasilan.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, Selasa (4/1/2921) dilapangan terpantau usaha budidaya ikan bandeng ini telah mampu menghidupi keluarga kelompok yang ada.

Salah satu anggota kelompok, Karolus Andara menyampaikan, bahwa usaha budidaya ikan bandeng mereka ini sudah berkembang dengan baik.

“Kami bergabung dalam kelompok dengan nama “Kelompok Ikan Bandeng Jengkalang” dan semua anggotanya warga Jengkalang Reo.”ujar Karolus

BACA JUGA:  Besok, Wagub Jabar Membuka Rakerda SMSI Jawa Barat di Bekasi

Lanjutnya, Usaha budidaya ikan bandeng ini dimulai sejak tahun 2017, tetapi kami mulai panen sejak tahun 2018, sampai sekarang.

Karolus mengisahkan, Awalnya kami tidak paham tentang budidaya ikan bandeng ini, karena bagi kami masyarakat Jengkalang merupakan hal yang baru.

“Berkat arahan dari pa Hendrikus Rana Rora, salah satu pegawai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manggarai saat itu, maka kami terus belajar tentang budidaya ikan bandeng ini.” ucapnya.

Dikatakannya,Berkat pengetahuan yang diberikan oleh pa Hendrik itu, kami mulai paham dan sampai sekarang kami bisa memetik hasil dari usaha kami ini.

BACA JUGA:  Yayasan Pendidikan Bina Kusuma Ruteng, Ajukan Pengurusan Sertifikat Tanah ke BPN Kabupaten Manggarai

“Budidaya ikan bandeng bukan hal yang mudah, dan harus belajar dengan orang yang memahami ini, sehingga kita bisa menimba ilmunya dengan baik dan benar.”Kata Karolus

Masih Karolus, Hasil dari kami belajar dengan pa Hendrik saat itu, telah kami rasakan hasilnya sekarang, dimana dengan penghasilan yang kami dapat, bisa menghidupu keluarga kami.

“Sekarang ini kami bisa panen 3 kali setahun dengan jumlah sekali panen 300 kilo dan harga perkilo Rp.50.000.00, sehingga mencapai Rp 15.000.000/ panen.”tuturnya.

“Sangat terasa hasilnya dan kami bersyukur atas apa yang kami dapat saat ini, semoga kedepan akan terus menuai hasil yang lebih baik. Bersama pa Hendrik dan beberapa petugas yang lain dulu kami bermimpi untuk menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata pantai, yaitu sebagai tempat memancing, hanya itu belum terwujud”.tambahnya

BACA JUGA:  Dandim 1612 Manggarai Mendampingi Bupati Meninjau Lokasi Jalan Longsor Ruteng-Reo

Karolus berharap, Semoga kedepan akan ada kerjasama atau perhatian dari pemerintah Kabupaten Manggarai, sehingga usaha bididaya Ikan bandeng dan rencana mengembangkan wisata pantai berbasis perikanan akan terwujud

“Tempat ini letaknya dekat pantai, cocok sekali kalau dikembangkan dan ditata lagi dengan baik.”tutup Karolus.