NAGEKEO,SorotNTT.com – Penyebaran virus rabies kembali merajalela di Pulau Flores seantero, penyakit yang sifatnya zoonosis ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan.
Hewan yang rentan terhadap virus rabies, yakni anjing, kucing, dan kera dengan timbulnya gejala meliputi demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, dan kebingungan mental.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun SorotNTT.com kejadian luar biasa (KLB) rabies yang sudah merenggut nyawa manusia terjadi di Kabupaten Sikka, yakni 22 kasus gigitan positif dan dua meninggal.
“Flores diserang rabies pada tahun tahun 2019, kasus meninggal sudah terjadi di Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada dan beberapa daerah lainnya terjadi kasus gigitan yang juga positif rabies,” ungkap Drh. Frans Bethana, Kabid Keswan Disnak Kabupaten Nagekeo.
Melalui pesan WhatsApp yang diterima SorotNTT.com pada Selasa (16/7/2019), drh. Frans membenarkan bahwa virus rabies sudah menyebar ke Kabupaten Ngada. “Virus rabies sudah menyebar ke Kabupaten Ngada dengan terjadinya kasus gigitan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Golewa dan Golewa Barat dan berpotensi masuk ke Nagekeo.”