Cerita Dibalik Kopi

IMG 20211113 WA0075 3 jpg

Ruteng, SororNTT.Com-Bupati Manggarai Timur,Agas Andreas, SH, M.Hum, membuka kegiatan Workshop Kopi Nusa Tenggara Timur di Hotel Revayah Ruteng pada Jumat (12/11/12).

Kegiatan ini mengam bil tema “Cerita Dibalik Kopi, Narasi Budaya Dibalik Kopi Colol (Kopi Untuk Dunia)”. Workshop ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Bali  dan didukung oleh Dinas Pariwisata Kab. Manggarai Timur dalam rangka pendukungan terhadap Pengembangan Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo.

BACA JUGA:  GAGASAN MAJUKAN MOI DITENTANG KELOMPOK KEPENTINGAN, SEKJEN MOI, JR SIAP DICOPOT

Dalam sambutannya Bupati Manggarai Timur menjelaskan secara singkat mengenai sejarah kopi Colol dan perannya dalam kehidupan masyarakat.

“Pada tahun 1937 pemerintah kolonial Belanda menggelar sayembara penanaman kopi yang disebut ”Pertandingan Keboen”. Sayembara itu sejalan dengan kebijakan Raja Manggarai saat itu, Alexander Baruk (1931-1945) yang gencar mengenalkan budidaya padi dan tanaman perkebunan kepada rakyatnya.”

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Lantik Kepala BPIP dan Kepala BPKP di Istana Negara

“Untuk masyarakat Colol khususnya dan Manggarai secara keseluruan, kopi adalah kehidupan.