Dalam Forum P2TP2A Matim, Bupati Agas Ingatkan Kerja Dengan Data

20211105 172744 3 jpg

Borong, SorotNTT.Com-Kerja dalam isu anak dan perempuan itu harus mengacu pada 3 aspek : Pencegahan, Advokasi dan Rehabilitasi. Hal ini disampaikan oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dalam pertemuan pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak ( P2TP2A), bertempat di Aula Kopdit Abdi Manggarai Timur, Kamis 4 November 2021.

“Kerja kita harus lebih banyak porsinya pada pencegahan, jangan tunggu ketika ada kasus baru kita ribut, dan kita datang macam pemadam kebakaran, tanpa tahu sumber apinya, papar Bupati Agas.

BACA JUGA:  Kabar Gembira, Uskup Ruteng Sembuh Dari Covid dan Hari Ini Sudah Bisa Keluar Dari Rumah Sakit

Lebih lanjut Politisi PAN ini, membuat beberapa catatan agar selalu diingat tim ini, terkait kelebihan dan kekurangannya kerja kolaboratif.

” Rohnya kerja kolaboratif itu bahwa kita bekerja untuk isu yang sama dengan kapasitas masing-masing. Kelemahan dari sistem ini adalah saling mengharapkan, terjebak dengan alur yang terlampau birokratik dan cenderung bertele-tele, tandas mantan dosen Hukum Undana ini.

BACA JUGA:  Maju Caleg DPRD Manggarai, Maria Edeltrudis Bo, Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat

Lebih lanjut Bupati Andreas, mengingatkan agar P2TP2A jangan terjebak dengan kerja administratif.