Dampak Banjir Bandang Flores Timur, Sebanyak 69 Jenazah Berhasil dievakuasi Tim SAR

Img 20210405 wa0061 1 jpg webp

Adonara, SorotNTT.Com-Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Maumere, PMI Kabupaten Sikka, Polres Flotim, Koramil Adonara, Polair Flotim, BPBD Kabupupaten Flotim, Puskesmas Ile Boleng, PT. Bumi Indah, Keluarga Korban dan Masyarakat setempat melaksanakan Operasi SAR hari ke dua Evakuasi Korban terdampak Banjir Bandang di Kecamatan Ili Boleng, Adonara Timur, dan Wotan Ulumado Kab. Flores Timur, Senin(5/04/2021).

BACA JUGA:  Penyidik Polres Manggarai Menetapkan Kepala SMKN 1 Wae Rii dan Dua Orang Lainya Jadi Tersangka

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana, S.E.,M.AP sebagai SMC (SAR Mission Coordinator mengatakan bahwa “Sampai Pukul 13.00 Wita Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia sebanyak 69 Orang dengan rincian di Kecamatan Ile Boleng meninggal dunia sebanyak 57 Orang, sudah dievakuasi 40 Orang dan dalam pencarian 17 Orang.

BACA JUGA:  IPPAT Gelar KONFERDA Ke III Untuk Pemilihan Ketua Periode 2021-2024

Sementara di Kecamatan Adonara sebanyak 9 orang sudah dievakuasi 7 Orang dan dalam pencarian 2 Orang, Kec Wotan Ulumado sebanyak 3 orang telah dievakuasi. Sehingga total korban meninggal dunia sebanyak 69 Orang dan dalam pencarian 19 Orang adapun jumlah korban keseluruhan yaitu 119 Orang dimana 50 Orang Selamat, Meninggal Dunia 69 Orang, dan dalam Pencarian 19 Orang.