Di Balik Kemasyhuran Taman Nasional Komodo

Kemasyhuran Taman Nasional Komodo (TNK) sudah sejak lama diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1980.  Komodo (Varanus komodoensis) hidup di beberapa pulau kecil di Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, terdapat tiga bagian habitat aslinya, yaitu Pulau Rinca, Gili Motang, dan Nusa Kode.

Populasinya pun semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaman. Dikutip dari salah satu sumber terkait data populasi pada tahun 2014, Komodo berjumlah 3.093 ekor, kemudian tahun 2015 sebanyak 3.012 ekor, dan tahun 2016 jumlahnya turun menjadi 2.430 ekor. Tahun 2017 naik kembali menjadi 2.884 ekor, sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 2.897 ekor (Kompas.com,  03/02/2019).

Kehadiran Taman Nasional Komodo (TNK) merupakan aset vital bagi daerah Manggarai Barat, Flores, NTT. Tentunya menggugah hati kalangan wisatawan asing untuk datang melihat langsung keunikan hewan langka dunia tersebut. Sehingga kehadiran dari berbagai kalangan wisatawan pun dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui APBD untuk menambah kas negara di non perpajakan.