Dinas PPO Matim Dorong Mutu Pendidikan Melalui AKM dan Sekolah Penggerak

IMG 20210305 WA0021 1

Borong,Sorotntt.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai melaksanakan tahapan sosialisasi Program Sekolah Penggerak dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), pada Rabu, 24 -27 Februari 2021.

Kepala Dinas PPO Matim Drs. Basilius Teto
melalui Sekretaris Dinas PPO Rofinus Hibur Hijau, S.Pd., M.Pd menjelaskan Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh peserta didik dalam mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur dalam AKM yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).

BACA JUGA:  Kasus Positif Covid 19 di Manggarai Bertambah 12 Orang

“Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai yaitu mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi,” jelas Sekdis Rofinus

Sekdis Rofinus menerangkan bahwa AKM mencoba menyajikan masalah beragam konteks. Peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang disajikan itu dengan menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya, “AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten,” urainya.