Diskusi Gerakan Nasional Revolusi Mental, Rm. Silvi: “ Masyarakat Masih Bermental Terjajah”

Labuan Bajo, SorotNTT.com- Melanjutkan misi Jokowi dalam membumikan Revolusi Mental, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melakukan Diskusi Terpumpun Membentuk Gugus Tugas Revolusi Mental di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, 26 Oktober 2020, bertempat di aula Hotel Jayakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Kementrian Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Asisten Pemerintah Daerah Manggarai Barat, Kepala OPD, POLRI, TNI, Tokoh Masyarakat, Para Pegawai, Lembaga Pendidikan, media dan kelompok usaha.

BACA JUGA:  Mempercantik Wajah, Kru Puskesmas Weleng Lakukan Baksos

Diskusi terpumpun ini merupakan kelanjutan dari program Jokowi sejak terpilih 2014 lalu. Setelah terpilih lagi sebagai Presiden pada periode kedua, Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, mengharapkan jargon revolusi mental bukan hanya sebuah retorika belaka, melainkan masuk dalam kehidupan masyarakat.

Jargon revolusi mental merupakan produk Presiden Soekarno yang diproklamasikan pada peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Soekarno memunculkan jargon itu dalam rangka kemerdekaan Indonesia dalam melawan berbagai bentuk penjajahan.