Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Kaca Ditangani Kejari Mabar, Lorens Logam : Penjarakan Semua Hama Perampas Uang Negara

IMG 20230216 WA0050 jpg

Selanjutnya kata Logam bahwa dalam pelaksanaannya seluruh item kontrak pekerjaan dialihkan/di-subkontrak ke pemborong inisial FH yang merupakan adik kandung Bupati Manggarai Barat,”  Selain dugaan pengalihan kontrak, disinyalir ada praktik sewa menyewa Perusahaan dalam proses  tender. Saidara FH diduga menggunakan Perusahaan  CV. Duta Teknik Mandiri pada saat tender proyek. Berdasarkan hasil investigasi, masyarakat mengakui bahwa  pekerjaan itu diduga milik
adik kandung Bupati Mabar. Hal ini berangkat dari peran sentral FH dalam melaksanakan proyek. Mulai dari rekrutmen tenaga kerja, pengadaan material hingga tahap pelaksanaan pekerjaan.

BACA JUGA:  Diduga Langgar HAM Masyarakat Adat Rendu, PPMAN Mengadu Polres Nagekeo ke Komisi Negara

“Dalam pelaksanaannya, mereka menggunakan Pasir Laut untuk semua item pekerjaan dalam kontrak. Pada saat pekerjaan rampung 90%, terjadi penolakan dari masyarakat setempat. Adapun penolakan tersebut karena keberatan dengan komposisi material yang digunakan. Setelah mendapat penolakan dari masyarakat,” Jelasnya

Logam menambahkan pada tanggal 6 September 2021, Dinas Pekerjaan Umum mengutus tim teknis ke lokasi pekerjaan untuk melakukan pembongkaran semua segmen pekerjaan yang menggunakan Pasir Laut.