Dukung atau Tolak Tambang Bukan Ukuran Integritas

Oleh: Primus Dorimulu

(1) Ukuran Integritas

Mendukung atau menolak tambang bukan ukuran integritas.

Mendukung dan menolak tambang adalah ekspresi pengetahuan dan pengalaman.

Dosa terjadi jika ada penipuan, ketidakadilan, pemerasan, dan sebagainya.

Orang dinilai tak punya integritas jika dia menipu, mencuri atau mengambil hak orang lain, tidak bertanggung jawab, tidak tulus, ada niat untuk mencelakakan orang lain, tidak punya respek kepada sesama, tak punya solidaritas, tak tahu sopan-santun, dan tidak tahu membalas jasa.

BACA JUGA:  Masyarakat Kebonromo Sragen Protes Rencana Berdirinya Pabrik, Betangkan Spanduk di Sawah

Seseorang dinilai tak punya integritas jika dia bekerja dan berbicara karena dibayar oleh perusahaan tercela dengan tujuan menyebarkan hoax demi kepentingan perusahaan. Misalnya perusahaan ingin merampas tanah rakyat dengan menyuap pejabat dan seseorang diminta untuk melakukan propaganda.

Tapi, kalau dulu tolak tambang kini dukung tambang, apanya yang salah?

Apa bedanya dengan dulu menolak pariwisata kini dukung pariwisata, dulu tolak pertanian kini dukung pertanian.

BACA JUGA:  Kapolres Mabar Bersama Unsur Forkopimda Hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke-75 Secara Virtual

Apakah pertambangan adalah kegiatan tercela?
Bahwa penambangan merusak lingkungan, ya. Karena menambang adalah merobek perubahan tanah hingga kedalam tertentu.