FEMR Dorong Desa Watu Lanur Kembangkan Pasar Moderen

IMG 20191124 WA0002 jpg webp

Borong, SorotNTT.com– Forum Ekonomi Manggarai Raya (FEMR) mendorong desa Watu Lanur, Kecamatan Poco Ranakan,
Kabupaten Manggarai Timur untuk mengembangkan pasar modern di desanya. 

Hal ini disampaikan oleh Feliks Musa Ahas, founder Bandung Utama Group dalam Workshop Ekonomi 2 FEMR bertajuk “Membangun Jejaring Pasar Modern Berbasis BUMDes” di desa Watu Lanur pada Minggu, (17/11/2019).

BACA JUGA:  Bawalah Daku ke Senja

“Kita akan bangun kota di desa. Saya baru saja mengikuti kegiatan di Yogyakarta, hampir semua bisnis
retail dikelola oleh BUMDes. Kita juga bisa membangun hal yang sama. Nanti kita akan survey potensi
desa dan menghitung proyeksi bisnisnya. Tidak perlu berlama- lama, kita rencanakan hari ini, besok
harus sudah jalan RTL-nya”, Ujar Feliks.

BACA JUGA:  Usai Terbakar, Kini Hutan Lindung di Golo Dukal Direboisasi BKSDA dengan Gandeng Kodim 1612/Manggarai

Lebih lanjut, Feliks menjelaskan bahwa model pengembangan BUMDes ini nanti akan berbeda dengan sistem waralaba. FEMR akan melakukan pemberdayaan ekonomi dan menciptakan pebisnis baru di desa.

“Waralaba kan pembagian 70:30 (persen). Itu kerja kapitalis. Kita beda, hanya akan jadi pegawai dari BUMDes untuk bantu managemen saja, biar ngga rugi. Setelah BUMDes bisa berdiri sendiri, nanti
managemen kita akan keluar dari situ. Kita atur targetan waktunya dalam SPK”, tandas Felik.