JAKARTA, SorotNTT.com – Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP NTT) mengadakan acara buka puasa bersama dengan ratusan personel Brimob Polda NTT. Acara ini diinisiatori oleh FP NTT Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan dan soliditas sesama anak NTT Jakarta dalam mendukung rekan-rekan Brimob NTT yang tengah bertugas mengamankan ibu kota Jakarta sejak isu atau rencana people power dari kelompok atau pihak-pihak tertentu yang sejak awal menolak hasil Pilpres pada 17 April 2019 yang lalu. Kami tahu rekan-rekan Brimob adalah garda terdepan yang mengamanatkan obyek vital seperti kantor Bawaslu dan sekitarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, Yohanes Hiba Ndale Ketua Forum Pemuda NTT, Sekjen FP NTT Talla, Humas FP NTT Asis Deornay, Yenny Bengu, Teja, Willy Watu, dan anggota FP NTT Jakarta. Hadir juga tokoh NTT Irjen (Purn) Jecky Uli.
Victor pun menyempatkan diri memberikan bantuan berupa materiil dan obat-obatan. Ia juga mengecek senjata dan persiapan para personel dan kesiapan pasukan.
Victor mengatakan, kegiatan buka bersama ini bertujuan mempererat silaturahmi dan dukungan kepada 300 personel itu. Di sana, mereka tinggal di lahan gedung parkir dengan tidur beralaskan matras.

“Sebagai Gubernur saya sampaikan terima kasih karena seluruh prajurit Brimob NTT mereka sudah melakukan tugas dengan baik. Kalau soal miilitansi dan keberanian NTT pasti nomor 1. Dan karena itu, saya support mereka untuk menjaga dan melakukan tugas sebagai polisi yang profesional, modern, dan humanis,” kata Victor di Wisma Kosgoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/6).
Victor melanjutkan, sebagai gubernur ia bangga ada prajurit asal NTT yang rela berkorban dalam situasi dan kondisi apapun
“Lihat saja mereka tidur di sini, ada nyamuk. Luar biasa menderita, kepanasan. Tapi mereka tetap berjuang demi NKRI,” jelas Victor. Victor meminta para personel untuk total dan rela berkorban. “Brimob dari NTT tahan banting mereka akan total bekerja.”
Sementara itu Yohanes Hiba mengaku, ingin mengadakan buka bersama karena merasa senasib dan seperjuangan. “Karena kami sesama orang NTT harus saling peduli. Mereka adalah barisan terdepan mengamankan ibu kota.”
Yohanes berpesan kepada rekan-rekan Brimob NTT agar tugas sebagai prajurit adalah menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI. Jika masih dibutuhkan di luar prajurit, anak NTT Jakarta siap bergabung bersama rekan-rekan Brimob.

Hal yang sama juga diucapkan mantan Kapolda NTT, Jecky Uli mengatakan, penanganan yang dilakukan personel Brimob dalam demo di Bawaslu dan KPU sangat bagus.
“Mereka tetap menjalankan tugas dan profesi mereka. Namun, tetap humanis dan tak meninggalkan sikap tegas,” jelas Jecky.
Ia meminta masyarakat tak perlu panik dengan kehadiran personel Brimob. “Justru mereka hadir di sini untuk menjaga agar semua tetap aman. Kita doakan bersama dengan penempatan mereka untuk menjaga kondisi aman di Jakarta,” jelasnya.
Jecky juga berharap pemerintah dan Polda NTT untuk memperhatikan para personelnya yang tengah bertugas. “Salah satunya dengan mempermudah sekolah dan kenaikan pangkat.”
Sumber: Humas FP NTT Jakarta, 3 Juni 2019.
Got a Question?
Find us on social media or Contact us and we’ll get back to you as soon as possible.