Kupang, SorotNTT.Com– Nama Bunda Julie sudah sangat populer dan merakyat di persada hati nurani kaum ibu penenun dan kaum muda pencinta tenun ikat, model dan desain di Bumi Flobamora, NTT. Suara dari ibu-ibu di kampung-kampung yang pernah dikunjungi Bunda Julie rata-rata memberikan nuansa segar bagi dunia tenun ikat warisan karya seni para leluhur.
Para ibu penenun sangat senang karena Bunda Julie selalu membeli sarung hasil tenunan mereka dalam setiap kunjungannya.
Pertanyaan kemudian muncul, untuk apa Istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (Bunda Julie, red) harus mengeluarkan uang banyak membeli sarung-sarung karya para ibu yang ia temui dalam setiap kunjungannya ke berbagai daeerah di NTT? Jawabannya, selain untuk diolah menjadi beragam busana modern, ada pula untuk dipamerkan dan dijual kembali dalam berbagai pameran di tingkat, nasional maupun internasional.
Apa yang dilakukan Bunda Julie itu, selain mengangkat nilai budaya unik dan langka karya seni leluhur NTT juga untuk meningkatkan pendapatan ekonomi kaum ibu di NTT.