Gubernur NTT, Bangun Kolaborasi dan Pola Pikir Masyarakat

IMG 20220817 WA0004 1 jpg

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly dalam laporannya menjelaskan ekosistem adalah pengembangan peternakan dari hulu ke hilir melalui pola kemitraan inti plasma di mana peternak sebagai plasma dan pelaku usaha yang terseleksi sebagai inti yang didukung lembaga keuangan dan stakeholder lainnya.

“Kesepakatan bersama ini adalah dasar kerjasama para pihak untuk wujudkan ekosistem pengembangan ternak melalui fasilitas kredit mikro merdeka dan pembiyaaan lainnya.Selain itu, kesepakatan bersama ini untuk memberikan dukungan akses pembiyaan peternakan melalui bank NTT dengan penggemukan sapi potong menuju petani ternak mandiri. Keamanan peternak dijamin oleh lembaga penjamin dan jaminan akses pasar yang efektif dan efisien dengan harga jual kompetitif oleh pelaku usaha untuk tingkatkan produktivitas hasil peternakan di NTT,”jelas Johanna Lisapaly.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Serahkan 537 Paket BaLaSa Sekaligus Buat Gerakan BISA di Sikka

Dalam kesempatan tersebut ditandatangani Perjanjian Kerjasama oleh Pimpinan UD Terobos, Direktur Utama PT Jamkrida, Direktur Politani Negeri Kupang, Direktur Utama Bank NTT, Kepala BPJS Ketenagakerjaan ,Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Danrem Wirasakti 161 Kupang dan Gubernur NTT.