Gubernur NTT Kunjungi Kampung Wisata Nunungongo, sang nominator API 2023

IMG 20230520 WA0011 3 jpg

Lebih lanjut, Gubernur VBL juga menyampaikan,“untuk mencapai pasar pariwisata yang maksimal, harus ada rencana kerja pariwisata yang baik, air bersih harus ada bahkan airnya harus air sehat dan siap minum. Bagaimana melestarikan lingkungan, menjaga kebersihan tidak buang sampah sembarangan, puntung rokok, sampah plastik dan bekas permen itu juga tidak boleh ada, toiletnya harus bersih dan tidak berbau, menyiapkan lahan parkir yang memadai, menyiapkan makanan tradisional yang baik dan sehat, semua itu harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan, ruang lingkup budaya itu tetap dijaga dan harus dilestarikan tetapi pelayanannya harus menjadi sebuah pelayanan yang sangat maju.

BACA JUGA:  Paduan Suara Online Katolik Garis Lucu Persembahkan Lagu Idul Fitri untuk Menyapa Umat Muslim yang Merayakan Idul Fitri

Kulitnya kulit tradisionil tetapi pelayanannya pelayanan modern, jadi jangan standarnya itu juga ikut tradisionil, model melayaninya, cara pakainya segala macam tarian boleh tradisionil tetapi orang makan dan makanan yang disajikan itu harus dengan standar higienis, standarnya harus modern, kita harus bisa berpikir jauh kedepan, mereka (wisatawan,red) yang datang itu datang dari berbagai bangsa dan budaya yang berbeda karena itu mereka melihat budaya kita itu indah tetapi jangan sampai mereka makan, mereka sakit perut, nah itu juga tantangan buat kita”.