Indonesia: Mayoritas anak muda percaya dunia membaik, namun ingin segera melihat aksi untuk pelbagai krisis yang makin genting

Img 20211121 wa0009 3 jpg

JAKARTA, SorotNTT.Com– Lebih dari 80 persen anak dan pemuda di Indonesia percaya bahwa dunia semakin baik dari generasi ke generasi. Hal ini terungkap melalui survei global UNICEF dan Gallup yang dipublikasikan menjelang Hari Anak Sedunia. 

Survei bertajuk Changing Childhood itu juga menunjukkan bahwa orang-orang muda lebih mungkin percaya bahwa kehidupan seorang anak kini lebih baik; sebagian besar dari mereka yakin bahwa layanan kesehatan, pendidikan, dan keamanan fisik sudah lebih baik bagi anak-anak pada masa ini dibandingkan pada masa kecil orang tua mereka dahulu. 

BACA JUGA:  Gubernur NTT Launching Program KSDAE Mengajar di Sekolah

Namun, perlu diketahui bahwa optimisme ini tidak berarti kaum muda naif—dalam survei, mereka pun mengungkapkan keresahan terhadap aksi-aksi perubahan iklim, sikap skeptis terhadap informasi yang diperoleh dari media sosial, dan tantangan menghadapi depresi dan rasa cemas.

“Di tengah pandemi, krisis iklim yang makin buruk, dan disrupsi sosio-ekonomi yang belum pernah terjadi dalam skala ini sebelumnya, anak dan pemuda di Indonesia tetap memiliki harapan akan masa depan dan mau terlibat untuk mewujudkannya,” ujar Pejabat Sementara Perwakilan UNICEF Robert Gass. “Pada titik penting inilah, para pemimpin harus mendengarkan suara-suara generasi muda yang memanggil dan dengan lantang menyerukan aksi yang berani dan mendesak.”