DaerahManggaraiPeduli

Julie Sutrisno Laiskodat Bersama Kementan Gelar Bimtek Tanaman Vanili di Manggarai 

20230403 101746 2

RUTENG, SOROTNTT.COM- Julie Sutrisno Laiskodat, Anggota DPR-RI Komisi IV, bersama Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Perbenihan Perkebunan di Ruteng, Senin (3/4/2023). Bertempat di Aula Efata Ruteng.

Kegiatan pelatihan dan Bimtek yang dijalankan oleh Anggota Fraksi Partai Nasdem bersama Kementan kali ini fokus pada edukasi mengenai budidaya perkebunan Vanili. 

Kepada wartawan, Julie Laiskodat menjelaskan bahwa vanili merupakan komoditas unggulan para petani dengan harga cukup menjanjikan. Namun, belakangan ini masyarakat cenderung mulai malas menanam vanili. Padahal kalau mau diteliti vanili memungkinkan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Di sisi lain, kebutuhan pasar produksi terhadap vanili semakin tinggi. 

Sementara NTT merupakan daerah penghasil vanili yang memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan beberapa waktu lalu ada offtaker yang menghubungi Julie Laiskodat untuk mencari kemompok petani vanili di NTT. Offtaker itu memberi informasi bahwa Kabupaten Alor adalah daerah penghasil vanili dengan varietas berskala internasional. 

BACA JUGA:  Julie Laiskodat: Bank NTT Diminta Terus Dampingi Pelaku UMKM 

“Nah tidak hanya di Alor tetapi NTT secara keseluruhan punya kualitas vanili yang sangat bagus. Ada oftaker yang mencari vanili dan menurut mereka di NTT sekarang sudah Vanili mulai hilang, padahal pasar ekspornya cukup tinggi,” kata Istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu. 

20230403 0954511750406707875557292
Julie sutrisno laiskodat bersama kementan gelar bimtek tanaman vanili di manggarai  35

Menurutnya, minat masyarakat menurut dalam hal perkebunan vanili didasari oleh kurangnya perhatian pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/kota terhadap upaya pendampingan. Petani vanili berjalan sendiri. 

“Terutama terkait dengan bagaimana penyiapan bibit. kemudian proses perawatan hingga menghasilkan buah yang baik dan berakhir dengan pemasaran sehingga menghasilkan uang yang cukup besar,” jelasnya. 

Atas alasan itu, maka timbul inisiatif Julie Laiskodat yang bekerjasama dengan Kementan untuk memberi bimbingan teknis. Kedepan, para petani khusus petani vanili akan diberi pendampingan oleh pemerintah. 

BACA JUGA:  Julie Sutrisno Laiskodat: Cintai Kopi Asli NTT

“Soalnya dari masyarakat tidak punya kemampuan untuk bagaimana caranya menyalurkan ke pasar. Karena permintaan cukup besar. Namun mereka tidak tau muara penjualan seperti apa. Makanya kita berusaha untuk bikin dia dari dulu sampai di hilir,” jelasnya. 

Ia kemudian mencontohkan sistem budidaya kedelai yang saat ini sudah berjalan di Kajong Reok Barat. Mulanya dimulai dengan pelatihan dan Bimtek, kemudian mengundang offtaker. Sehingga kini harganya jauh lebih besar dan tentu saja berdampak baik pada ekonomi masyarakat.

“Persoalan-persoalan masyarakat ini kita harus selesaikan. Untuk mereka sendiri diselesaikan tidak mungkin karena mereka tidak paham tentang kebijakan tetapi mereka punya niat untuk berusaha di bidang pertanian. Salah satunya adalah vanili ini,” katanya. 

Ia kemudian berharap dengan pelatihan dan Bimtek lalu dilanjutkan dengan pendampingan, kita dapat memastikan hasil produksi pertanian vanili mejadi lebih baik. Hasil yang dengan kualitas yang baik akan meningkatkan nilai tawar di pasar dan berdampak pada kenaikan harga. Harga mahal, masyarakat menjadi puas dan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. 

BACA JUGA:  Julie Sutrisno Laiskodat: Pers Tetaplah Menjadi Sumber Informasi Terpercaya Masyarakat

“Lalu nanti kita mendatangkan offtaker yang akan membuat petani mendapatkan harga yang pasti. Artinya bukan lagi harga yang tengkulak tawarkan tetapi memang harga dari offtaker atau dari pihaknya pabrik langsung menentukan,” pungkasnya. 

20230403 1113123283863986232866881
Julie sutrisno laiskodat bersama kementan gelar bimtek tanaman vanili di manggarai  36

Untuk diketahui kegiatan tersebut melibatkan banyak kelompok tani 12 Kecamatan di Kabupaten Manggarai. Selain itu Pegawai PPL di Kabupaten Manggarai dan beberapa dinas terkait 

Sementara yang menjadi narasumber dalam kegiata tersebut adalah perwakilan dari Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian Dirjen Perkebunan, Kabid Perbibittan dari Dinas Pertanian Provinsi NTT, Robert Ongo. Pelaku pertanian vanili Yan Romas, Kepala Koperasi Desa Ekspor Indonesia, Makdalena Luwis.