Kaum “Marginal” yang dizolimi

20230215 211725 1 jpg

Saya merasa di lecehkan sudah di copot dengan konspirasi daftar hadir dengan tandatangan palsu, dikenakan sanksi disiplin. Sekarang saya dilantik dan ditempatkan ratusan kilometer dari rumah saya.

Sebagai seorang perempuan janda yang lemah saya merasa terzolimi oleh kebijakan Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi NTT saudara Linus Lusi.
Belum lagi ada 3 orang ASN mantan rekan kerja saya di SMKN 1 wae Rii yang mendapat dampak di mana harus berurusan dengan hukum masalah kasus pemalsuan tandatangan daftar hadir yang saat ini masih berproses di Pengadilan Negeri Manggarai dengan tuntutan pasal 263 tentang pemalsuan tandatangan dengan tuntutan hukuman 4 bulan.

BACA JUGA:  Sambut HUT TNI Ke-75, Kodim 1612/Manggarai Gelar Bakti Sosial Bagikan Paket Sembako

Oleh karena itu sebagai seorang ibu, seorang perempuan janda saya tidak mungkin bisa melawan kekuatan kekuasaan di atas saya. Sebagai pejabat tertinggi di provinsi NTT saya dengan penuh rasa hormat memohon pertimbangan bapak Gubernur atas ketidaknyamanan saya sebagai aparatur sipil negara agar permasalahan ini bisa di selesaikan.