Ketua DPW MOI Jawa Barat Tanggapi Pemberitaan yang Menyudutkan Profesi Wartawan

Img 20221105 wa0180 1 jpg

GARUT, SOROTNTT.COM-Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, berencana akan melaporkan oknum wartawan yang diduga melakukan intimidasi dan pemerasan terhadapnya.

Dugaan adanya pemerasan itu, bermula dari beredarnya pemberitaan media online terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh Ketua APDESI Kecamatan Karangpawitan, Dedi Suryadi. Sebagaimana yang disebutkan dalam pemberitaan media online Jabarbicara.com, pada 5 November 2022.

BACA JUGA:  Puluhan Anak Tidak Mampu Mendapat Beasiswa dari Yayasan Sarifin Peduli Milik Agustinus Sarifin 

Dedi Suryadi kepada Jabarbicara.com menyebutkan, bahwa ia mendapat intimidasi dan pemerasan oleh orang yang mengaku wartawan dari salah satu media online lewat percakapan Whatsapp, orang tersebut meminta sejumlah uang dengan alasan menutup atau menghapus berita terkait Pungli.

Sayangnya, isi pemberitaan tersebut dinilai tendensius dan menyudutkan wartawan. Kendati menyebutkan oknum, tetapi tidak disertai penulisan inisial nama wartawan dan media yang dimaksud. Sehingga, hal itu menurut Ketua DPW MOI Jawa Barat, sekaligus Plt. Ketua DPD MOI Garut, R. Satria Santika, dapat membentuk opini liar dan stigma negatif terhadap profesi wartawan.