Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Sambi Rampas menjadi terganggu. Hal itu dikarenakan keadaan sekolah yang sangat rusak. Menurut keterangan seorang guru saat ditemui media SorotNTT (Sabtu, 9/02/2019) menyampaikan bahwa banyak plafon di setiap ruangan kelas yang rusak. Bukan hanya itu kondisi kursi siswa-siswi di setiap ruangan kelas banyak yang terbengkalai, keadaannya tidak terawat.
“Kegiatan belajar mengajar merasa terganggu, dikarenakan plafon ruangan kelas banyak yang ambruk,” ucap dia.
Saat dikunjungi media SorotNTT, Kepala Sekolah SMPN 1 Sambi Rampas atas nama Rafael Dandung, S.Pd tidak ada di tempat. Nomor ponsel pribadi kepala sekolah saat dihubungi berada diluar jangkauan. Seorang guru menerangkan kalau kepala sekolah sedang rapat di Paroki Lengko Ajang karena ada kunjungan Kevikepan Reo.
“Kepala Sekolah sedang rapat kunjungan dari kevikepan Reo di Paroki Lengko Ajang,” ucap Domi Ngkiek.
Di tempat yang sama, kedua guru juga menerangkan mengenai kondisi sekolah yang sudah lama tidak diperhatikan, termasuk fasilitas yang ada di dalam ruangan kelas yang tidak layak digunakan.