Oleh: Gerard N.Bibang
tak apa kau mengira aku tiada atau dianggap pergi
asal kau pahami bahwa hatiku tidak pernah pergi
melekat erat pada perasaan kita sejak pertamakali berjumpa
menaburkan dan menyemaikan cinta, diam-diam dalam diam
bersemi musim demi musim dalam kerinduan
bahasa cinta yan tak kasatmata bagi banyak orang
usah kau mencoba menemukan alamatku
mustahil kau ngerti koordinat pijakanku
takkan kau tahu ke mana arah langkahku
sebab bisa saja yang kau pandang adalah aku dalam prasangkamu
temukan saja kata hati
dengarkan suaranya yang selalu mengiang
tentang koordinat cinta sejati
di dalam sukma, kesepakatan sunyi telah terpateri
***(gnb:tmn aries:jkt:kamis:19.5.22)
Cukup Satu Dua Jari
kenapa aku hanya menulis-nulis puisi
yang muatannya malah dibikin tersembunyi
engkau sudah tahu
puisiku adalah bahasa rinduku
tidak butuh waktu aku kutak-katik jemari
untuk mengobrak-abrik kebekuan rasa agar segera mencair
cukup kugerakkan satu dua jari-jemari
untuk menjungkalkan prasangk-prasangka kerdil
usah kita menuntut orang mengerti tentang cinta sejati
setiap cinta sudah memiliki jalannya sendiri-sendiri
untuk saling menyapa kekasih dalam berbagai wujud rupa
misteri tak terselami bagi dua insan yang mencinta
***(gnb:tmn aries:jkt:kamis:19.5.22)