Kopi Bubuk Cap Bana, Kopi Cita Rasa Khas Lembata

Kopi bubuk cap bana

LEMBATA, SorotNTT.com  – Produk lokal kopi Robusta, Kopi Bubuk Cap Bana produksi KSU Mekar Melati dari Kelurahan Wangatoa, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata masih terkendala pada kemasan karena masih dikemas dalam bentuk sangat sederhana namun sangat di gemari para peminat kopi.

Dominikus Demon (47), pengusaha kopi Cap Bana di Selandoro, Kota Lewoleba, Jumat (21/06/2019) mengatakan, produk yang dihasilkan petani desa Baolangu, kecamatan setempat, sejauh ini belum di produksi dalam bentuk banyak untuk dipasarkan.

BACA JUGA:  Terobosan Pemprov NTT Untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Luar Biasa

Dominikus memanfaatkan petani kopi Belek di Desa Baolangu sebagai penyuplai utama untuk Kopi Bubuk Cap Bana. “Petani menyiapkan biji kopi mereka, dan saya membelinya, karena kami ingin membantu petani kopi Belek desa Baolangu.”

“Kopi Bubuk Cap Bana itu termasuk kopi robusta, bijinya lebih kecil. Beda dengan kopi Manggarai yang termasuk kopi arabica yang ukurannya lebih besar dengan rasa yang lebih keras, jenis kopi yang ada di Desa Baolangu ini memang lebih banyak dikonsumsi masyarakat umum. Aromanya lebih gurih, ada rasa krimnya, lalu diakhiri dengan rasa enak,” kata pria yang mengaku belajar tentang kopi dari keluarganya sejak berusia sekolah di desa asalnya.