KPK: MCP Cermin Keseriusan Pemda

Img 20210410 wa0033 1 jpg webp

Labuan Bajo, SorotNTT.Com-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong peningkatan skor Monitoring Center for Prevention atau MCP Kabupaten Manggarai Barat karena skor tersebut mencerminkan keseriusan pemda untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintah daerah. Hal ini disampaikan secara tatap muka dalam rapat monitoring dan evaluasi (monev) dengan seluruh jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) pada Jumat, 9 April 2021.

BACA JUGA:  Mendagri Tegaskan Kampanye Akbar Digelar secara Online

“MCP seharusnya mudah dilakukan. Walau tidak semua dapat diukur dengan MCP, setidaknya dapat menjadi pintu masuk untuk melihat keseriusan pemda, terutama pola koordinasi dan komunikasi antar OPD. Biasanya tidak tercapai indikator karena adanya ego sektoral antar OPD,” ujar Ketua Satuan Tugas Koordinasi Supervisi (Korsup) Pencegahan wilayah V KPK Dian Patria.

Menurut catatan KPK per 13 Januari 2021, skor MCP Kabupaten Manggarai Barat secara keseluruhan masih sangat rendah yaitu 33,7 persen, sedangkan se-provinsi NTT yaitu 32,98 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata nasional yaitu 64 persen. KPK mendorong Bupati, Sekda dan jajaran OPD agar melakukan koordinasi secara berkelanjutan agar tahun ini skor MCP dapat meningkat minimal diatas 50 persen.