Lima Instruksi Presiden Jokowi untuk Polri di HUT ke-73 Bhayangkara

Presiden jokowi di perayaan hut ke-73 bhayangkara

JAKARTA, SorotNTT.com – Presiden Jokowi meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk dapat mempererat sinergi dengan lembaga-lembaga lain serta meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya. Tantangan dan potensi ancaman yang semakin berkembang membutuhkan kecerdasan dan kecepatan Polri dalam bertindak.

Hal itu disampaikan Presiden saat bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara Peringatan ke-73 Hari Bhayangkara yang dihelat di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Rabu, 10 Juli 2019.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Akan Tinjau Bandara Internasional Yogyakarta

“Saya perlu menegaskan bahwa terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman yang serius. Perkembangan teknologi informasi ikut mendorong beragamnya potensi kejahatan di ruang-ruang siber,” ujarnya.

Selain itu, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang marak belakangan ini ikut menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia. Presiden mengatakan bahwa Polri harus mampu mengantisipasi segala jenis ancaman tersebut.

BACA JUGA:  Ketua MOI NTT Tanggapi Pernyataan Karo Humas NTT

“Hal ini membutuhkan kecerdasan dan kecepatan bertindak dari Polri,” ucapnya.