Manggarai Timur Tuan Rumah Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi NTT

Manggarai-timur-tuan-rumah-hari-pangan-sedunia-tingkat-provinsi-ntt

Borong, SorotNTT.com – Kabupaten Manggarai Timur (Matim) kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan HPS (Hari Pangan Sedunia) tingkat propinsi di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.

HPS tingkat Provinsi NTT yang ke-39  ini diikuti oleh 9 Kabupaten,yang turut mengambil bagian di dalamnya. 

Kegiatan HPS tahun ini yang berlangsung di Manggarai Timur cukup menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, saat acara pembukaan dimulai, ribuan warga datang mengunjungi lokasi pameran dan bazar.Warga juga sangat antusias berkunjung kesetiap lapak yang berada di lapangan Wae Bobo, Kelurahan Ranaloba, Manggarai Timur.

BACA JUGA:  Jefrin Haryanto: Stunting Itu Bukan Tentang Rapat, Tapi Tentang Lapangan

Pembukaan acara kegiatan HPS kali ini di buka oleh wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus, Rabu ( 25/9/2019). Seperti diketahui peserta yang hadir dari berbagai kabupaten/kota mengaku merasa cukup puas dengan pelayanan dari panitia HPS Tingkat Propinsi NTT.

Gubernur NTT, Vicktor Bungtilu Laiskodat,dalam sambutanya  yang di bacakan oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus, menekankan pentingnya konsumsi pangan lokal demi terwujudnya gizi yang seimbang dan nyaman untuk keluarga.

“Di NTT, masalah gizi masih menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi NTT.  Masalah gizi yang masih kita temui ialah masih tingginya angka stunting yaitu kondisi gagal tumbuh,” Jelasnya.

BACA JUGA:  Gubernur VBL : Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Agama Kelola Kekayaan dan Potensi

Dikatakan Stefanus, Masalah ini berawal dari ketidakmampuan rumah tangga mengakses pangan, baik karena masalah ketersediaan pangan di tingkat lokal, maupun karena kurangnya pendidikan dan pengetahuan akan pangan dan gizi maupun karena perilaku masyarakat.

Dengan demikian, masalah pangan dan gizi merupakan permasalahan berbagai sektor dan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, sehingga kebijakan dan langkah-langkah penanggulangannya juga harus dirumuskan bersama.

BACA JUGA:  Raih Opini WTP, Pemkab Manggarai Timur Mendapat Piagam Penghargaan Kemenkeu RI

Oleh karena itu kita harus mampu menampilkan berbagai menu sehat berbasis pangan lokal untuk memaknai sungguh-sungguh manfaatnya dan bukan hanya sekadar seremonial belaka tetapi juga untuk ditindak lanjut dalam kehidupan keluarga. 

“Para ibu harus mampu menyediakan menu pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman bagi keluarga. Mendayagunakan secara baik bahan pangan lokal yang ada disekitarnya sebagai sumber gizi keluarga. Jadi, motto kita adalah “Pangan Lokal NTT Berdaya Saing Global”. Jika kita semua mempunyai komitmen, niscaya perputaran uang daerah ini akan berputar disekitar kita. Artinya bapak dan ibu sudah turut berpartisipasi dalam percepatan pembangunan daerah,” ucap Laiskodat seperti dibacakan Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus.

Laporan : Ferdinandus Lalong.