Memang betul terjadi penurunan stunting tapi jika penurunannya biasa saja artinya kerja kita kurang maksimal

IMG 20211011 WA0072 5 jpg

Labuan Bajo, SorotNTT.Com-Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami penurunan 3,2%, kerja kita belum maksimal.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada acara Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Se-Provinsi NTT, di aula hotel Sylvia Labuan Bajo, pada senin (11/10).

Lebih lanjut Gubernur VBL menyampaikan bahwa Memang betul terjadi penurunan stunting tapi jika penurunannya biasa-biasa saja artinya kerja kita kurang maksimal karena yang kita bicarakan ini adalah nyawa manusia. Jika hanya melihat secara statistik memang penurunannya sudah bagus yaitu sampai pada 21%, akan tetapi jika kita melihat dari jumlah maka saya merasa sedih karena masih ada 80.909 manusia yang masih stunting.

BACA JUGA:  DASAR RINDU

Gubernur VBL juga menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu langkah mewujudkan mimpi Presiden Jokowi yaitu Generasi Emas pada 2045.

“Mimpi Presiden Jokowi, negara ini pada 2045 akan menatap masa depan dengan generasi emasnya. Jika cita-citanya seperti itu maka yang kita lakukan hari ini adalah desain dan perencanaan untuk kita menuju 2045 membawa bonus demografi menjadi generasi unggul”, ungkap Gubernur VBL