Mendagri Minta TP PKK Pusat dan Daerah Bantu Pemerintah dalam Penyelesaian Covid-19 dan Stunting

IMG 20210309 WA0021 1 jpg webp

Jakarta, SorotNTT.Com-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) selaku mitra pemerintah diharapkan memiliki program jangka pendek, khususnya dalam penyelesaian pandemi Covid-19 dan persoalan stunting. Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada acara Tasyakuran Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 sekaligus Rapat Kerja Nasional PKK IX di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Senin (8/3/2021).

BACA JUGA:  10 Besar Raihan Sementara Suara Parpol dan Caleg DPRD Provinsi NTT Dapil Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur

Selain dukungan untuk mengkampanyekan program vaksinasi yang kini tengah berjalan, Mendagri tetap meminta peran aktif PKK dalam menyelesaikan pandemi Covid-19, yakni mengampanyekan 3M+2 (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi) plus 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Kita minta semua bergerak, semua lini bergerak, pemerintah dan non-pemerintah. Ibu-Ibu PKK tolong bantu kampanye masker, bagi masker sampai ke grassroot, cuci tangan dengan hand sanitizer dan menghindari acara yang kerumunan,” ujar Mendagri.