Mengenal Kampung Takpala, Warisan Sejarah Budaya Kehidupan Primitif Dunia di Pulau Alor NTT

IMG 20210801 WA0144 3 jpg

Perlakuan terhadap dua rumah adat ini juga pun berbeda. Kolwat yang memiliki arti perempuan, memiliki ciri dinding didominasi oleh warna putih dan bisa dimasuki oleh semua warga kampung. Sementara Kanuruat yang memiliki arti laki-laki, berdinding corak kehitaman dan hanya bisa dimasuki oleh orang tertentu saja seperti Tua adat. Setiap satu tahun sekali, pintu Rumah Kanuruat akan dibuka untuk kepentingan ritual adat dan hanya bisa dibuka oleh Tua Adat melalui proses ritual adat pula.

BACA JUGA:  IPPAT Gelar KONFERDA Ke III Untuk Pemilihan Ketua Periode 2021-2024

Didepan rumah adat Kolwat dan Kanuruat, terdapat sebuah susunan batu yang dibuat melingkar yang biasa digunakan untuk menyimpan benda-benda sakral seperti Moko, Gong atau peralatan berburu saat melakukan ritual adat. Jika berkunjung ke Kampung Takpala, selalu ada penyambutan dengan tarian adat yang disebut tarian lego-lego. Saat pementasan tarian ini, semua warga yang menghuni kampung ini akan mengenakan pakaian adat yang disertai dengan ornamen seperti panah dan busur serta parang bagi pria dan tas fuulak serta gelang pada kedua kaki bagi wanita.