Jakarta, SorotNTT.Com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengumumkan dokumen revisi Environment Impact Asessment (EIA) atau analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) terkait proyek pengembangan Taman Nasional Komodo sudah rampung. Namun, dokumen tersebut masih belum dilaporkan kepada UNESCO.
“Saat ini environment impact asessment sudah jadi, namun masih terus dilakukan double check dan difinalisasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jadi belum di-submit ke UNESCO,” terang Sandiaga di Weekly Press Brifeing, Senin, 8 November 2021.
Menurut pria yang biasa disapa Sandi ini, dokumen revisi ini disusun KLHK bekerja sama dengan berbagai pihak. Di dalamnya ada dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Warelife Consorcium Society, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan perwakilan kontraktor.
Rencana pelaporan dokumen ini ke UNESCO tertunda dari rencana semula. Pada bulan lalu, Sandi memastikan pemerintah akan segera menyerahkan revisi amdal Taman Nasional Komodo atau TN Komodo kepada UNESCO paling lambat September 2021.