Menyambut Hari Tani Nasional, Ketua FPTK NTT Mendorong Kapolres MABAR Berantas Mafia Tanah

IMG 20240927 142611 jpg

Labuan Bajo, SorotNTT.com – Isodorus Andi Ketua Forum Pemuda Tegakkan Keadilan Nusa Tenggara Timur (FPTK-NTT) menyorot Labuan Bajo sebagai kota super prioritas dengan sejuta konflik agraria yang disebabkan oleh para mafia tanah.

Diketahui, sejak pelaksanaan Sail Komodo tahun 2013, Taman Nasional Komodo (TNK) terpilih sebagai salah satu New 7 Wonders, BOPLBF lahir tahun 2018, hingga pelaksanaan KTT Asean Summit 2023, Labuan Bajo telah mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Wakil Gubernur NTT Menyebut Nono Merupakan Generasi Berkualitas dan Aset Bagi Dunia Pendidikan

Konsekuensi logis dari itu semua, Labuan Bajo tengah dikepung oleh sejumlah kementerian untuk mempercepat pembangunan pariwisata, sebab Labuan Bajo sedang dipersiapkan sebagai Bali dan Lombok ke dua.

Investor berdatangan di Labuan Bajo, tidak lain tujuannya untuk berinvestasi. Sejalan dengan itu, para mafia tanah semakin mengakar.

Terkonfirmasi dengan sejuta konflik agraria di BPN Manggarai Barat (MABAR), dan di Polres MABAR.

BACA JUGA:  Ibu Iriana Jokowi dan OASE KIM Lakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi NTT

Menyambut Hari Tani Nasional 24 September 2024, Isodorus Andi Ketua Forum Pemuda Tegakkan Keadilan Nusa Tenggara Timur (FPTK-NTT) menyorot Labuan Bajo sebagai kota super prioritas dengan sejuta konflik agraria.