Permintaan penundaan ini beredar luas di pemberitaan beberapa media online dan dan ramai diunggah dimedsos.
Yang menyampaikan permintaan penundaan misa tersebut adalah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Alasan yang menjadi dasarnya alasan kemanusiaan. Mengingat, pertemuan dalam jumlah banyak orang berpotensi jadi tempat menyebarkan virus corona.
Doni mengatakan, “Korban akibat COVID-19 terus berjatuhan. Penyebabnya bukan dari orang yang sedang dirawat di rumah sakit, tetapi oleh orang yang sehat namun dia sudah sebagai carrier, sebagai pembawa COVID-19. Yang bersangkutan berpotensi sebagai penular kepada siapa saja yang berada di sekitarnya,” tulis Doni.
Menurut Doni kondisi itu berbahaya jika carrier bertemu dengan lansia atau orang yang memiliki penyakit bawaan. Mereka dapat menularkan virus corona dan menyebabkan kematian.
“Sangat berbahaya bila menular kepada orang lanjut usia atau memiliki penyakit bawaan. Carrier tersebut bisa berpotensi menjadi pembunuh potensial karena bisa menyebabkan kematian,” kata Doni.