MOI akan Bina dan Wadahi Wartawan Media Online Agar Profesional dan Bermartabat

IMG 20210312 WA0032 1 jpg webp

Jakarta — Ketika banyak pihak “memerangi dan mengdiskreditkan” wartawan yang disebut abal-abal, Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI), justru akan membina para wartawan yang disebut abal-abal (tidak memiliki media yang jelas). Para wartawan itu perlu solusi agar mereka menjadi terhormat.

“MOI memiliki komitmen untuk mengangkat harkat dan martabat para wartawan. Meningkatkan kompetensi mereka agar dapat menjadi wartawan yang profesional, kritis dan konstruktif,” tegas Sekretaris Jenderal Perkumpulan MOI, HM. Jusuf Rizal di Jakarta.

BACA JUGA:  Presiden: Dukung Penuh Riset dan Inovasi Terkait Penanganan Covid-19

Sikap MOI itu disampaikan merespon pertanyaan wartawan media terkait banyaknya wartawan media online abal-abal yang kini menjadi sorotan Dewan Pers serta Kepolisian. Wartawan abal-abal dinilai dapat merusak citra para wartawan secara luas di mata masyarakat. Selain itu dapat merugikan masyarakat atas tindakan yang tidak terpuji.

Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu menilai keberadaan wartawan media online yang disebut orang abal-abal merupakan dampak dan konsekwensi kemajuan tehnologi dan revolusi industri 4.0. Masyarakat tanpa dibekali dengan prinsip jurnalistik yang baik serta tanpa badan usaha dapat menyebut dirinya sebagai jurnalis/wartawan.