NTT Sebagai “Negeri Tergantung Tindakan”

IMG 20211229 WA0029 jpg
IMG 20211229 WA0029
Gubernur NTT dan Wakil Gubernur ( Foto.Istimewa)

Kupang,Sorotntt.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) kini memasuki usia ke – 63, usia yang tidak mudah lagi, usia yang sudah mencatat banyak ceritra masa lalu dengan berbagai pandangan yang berbeda. pada tanggal 20 Desember 2021 yang lalu adalah hari dimana Provinsi ini merayakan ulang tahunnya. 

BACA JUGA:  Gubernur VBL Lakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Alor, Ini Agendanya

Provinsi NTT selalu identik dengan narasi yang tidak mengenakan untuk didengar, seperti provinsi Miskin, Provinsi Tertinggal, Provinsi atau banyak lagi narasi negatif yang disematkan kepada kita.

Kita seakan disuguhkan dengan fakta kepasrahan dan ketakberdayaan selama ini.

Kini, di usia yang ke – 63 provinsi yang dipimpin Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef A. Nae Soi yang dikenal dengan sandi politik Victory Jos, mulai mendendangkan narasi baru, yaitu NTT sebagai “Negeri Tergantung Tindakan”.

BACA JUGA:  Audiens bersama Ikatan Keluarga Amfoang, Gubernur VBL Ajak Kolaborasi Bangun Potensi Daerah

Narasi itu diyakini memberi optimisme bahwa, NTT dapat menciptakan kemakmuran hanya dengan kerja cerdas, kerja keras dan kerja jujur. Narasi optimistik ini harus ditularkan dan diviralkan kepada segenap warga NTT sebagai spirit baru untuk melahirkan etos kerja yang tangguh, ulet dan inovatif.