Ruteng, SorotNTT.Com- Langkah Pemerintah Kabupaten Manggarai, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) serta pihak pelaksana PT. Wijaya Graha Prima(PT.WGP) perlu diapresiasi dengan telah selesai mengerjaan proyek pemeliharan jalan Ruteng-Golo Cala, Kecamatan Satar Mese.
Sebelumnya ruas jalan ini menjadi sorotan publik karena buruknya infrastruktur jalan, sehingga pengguna jalan merasa terganggu.
Menjawab keluhan masyarakat, maka ditahun 2021 pemerintah Kabupaten Manggarai mengalokasihan dana sekitar Rp.4.425.500.000.00 untuk memperbaiki titik-titik yang di anggap rusak dan rawan pada ruas jalan Ruteng-Golo Cala ini.
Proyek ini diketahui bersumber dari Dana Alokasi Umum(DAU) Tahun 2021, Dengan nilai kontrak Rp.4.425.500.000.00, dan sebagai kontraktor pelaksana adalah PT. Wijaya Graha Prima.
Pantauan media SorotNTT.Com, Selasa(8/12/2021), pengerjaan rehabilitasi pemeliharaan jalan Ruteng-Golo Cala ini telah selesai,seperti Pengerjaan hotmix dan saluran drainase dan juga Tembok Penahan Tanah(TPT).
Kasmir salah satu pengguna jalan menyampaikan ucapan trimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai, Karena telah melakukan pengerjaan pada ruas jalan Ruteng-Golo Cala ini.
Apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini sangat bagus, sehingga kami pengguna jalan patut bersyukur atas hal ini.
Kasmir juga menjelaskan bahwa Jalan ini sering sekali terjadi kerusakan, ini akibat dari curah hujan yang tinggi didaerah ini, sehingga air sering mengalir ke badan jalan, apalagi drainase dijalan ini belum semuanya ada.
“Harusnya diruas jalan ini diutamakan saluran drainasenya, sehingga air tidak masuk ke badan jalan”.
Yang kami amati selama ini, kalau hujan turun, air menggenangi badan jalan, air sering menghantam dinding jalan, sehingga akibatnya terkikis dan akibatnya akan terjadi longsor.
Badan jalan juga sangat sempit, seharusnya dibuat pelebaran juga. Tetapi selama ini terkendala karena dugaan pihak Taman Wisata Alam(TWA) Ruteng sering melarang pihak pemerintah Daerah Manggarai untuk melakukan pelebaran pada ruas jalan ini.
Sungguh kompleks permasalahan yang terjadi diruas jalan ini, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak, itu yang kami harapkan sebagai masyarakat, tutur Kasmir pula.
Semoga kedepan tidak ada lagi jalan yang rusak, sehingga masyarakat dapat dengan leluasa melakukan aktifitasnya, tanpa harus resah ketika melewati ruas jalan ini.
Terpisah Direktur Utama PT.Wijaya Graha Prima(WGP) Eric Sujono menyampaikan bahwa Untuk kerusakan-kerusakan minor akibat gerusan air tetap kita usahakan diperbaiki, pada masa pemeliharaan ini. Termasuk kalau ada longsoran selama musim hujan ini.
Yang pasti tim PUPR bersama kami selaku pelaksana akan selalu memonitor jalan ini selama masa pemeliharaan.
Kita berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pemerintah dengan memberi yang terbaik kepada masyarakat, melalui kualitas kerja, tutup Eric.