Pemuda Muhammadiyah; Kelangkaan BBM di Kabupaten Manggarai Merupakan Kegagalan Pemerintah

IMG 20211002 WA0063 2 jpg

Ruteng, SorotNTT.Com-Aksi damai yang dilakukan oleh Mahasiswa, Masyarakat Nelayan, Petani, tukang Ojek dan para sopir angkot pada Hari Sabtu 02 Oktober 2021 di Reok, terkait kelangkaan BBM patut diberi apresiasi.

Demikian disampaikan oleh Mahmud Bethan Selaku Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Manggarai kepada media ini , Minggu (3/10/2021).

Sebagai warga Negara yang baik menyampaikan pokok-pokok pikiran dan sikap adalah sebagai bentuk implementasi dari Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang”.

BACA JUGA:  Pesan Yang Disampaikan Dandim 1622 Alor dan Kapolres Alor Saat Komsos Cegah Tangkal Radikalisme

Kelangkaan BBM yang terjadi di wilayah Kecamatan Reok yang hampir menyentuh tingkat jenuh. kekecewaan itu disampaikan dalam beberapa poin tuntutan.

Kami dari Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Manggarai, memberikan Apresiasi yang positif akan aksi yang dilakukan para demonstran hari ini.

Tentunya Aksi yang dilakukan hari ini sebagai bentuk kekecewaan, sebab kelangkaan BBM yang terjadi sekian lama namun pemerintah terkesan apatis dengan persoalan yang terjadi, dan bisa dikatakan bahwa pemerintah telah gagal hadir sebagai kodratnya melayani masyarakat.