Penjahat Berpikir Bagaimana Cara Meloloskan Diri

IMG 20220107 WA0053 1 jpg

Suatu ketika seorang penjahat dan komplotannya hendak melakukan aksinya dan untuk itu,mereka melakukan perencanaan matang untuk melakukan kejahatan itu.

Sudah jelas, tujuannya supaya jangan sampai kejahatan mereka terbongkar dan mereka tertangkap,Mereka kemudian berhasil melakukan aksinya dan kembali ke rumah melakukan aktivitas seperti biasanya “tanpa rasa bersalah”.

Berjalannya waktu, diluar dugaan kejahatan terbongkar dan diketahui “mereka sangat terkejut” bagaimana bisa “akibat kejahatan itu diketahui” sebab mereka sudah melakukannya dengan “profesional”.

BACA JUGA:  Pengadilan Negeri Kupang Akan Menyita Aset Yayasan Karya Manggarai

Pada titik ini mereka menyadari bahwa “mereka terancam”Kemudian petugas penegak hukum melakukan investigasi atas peristiwa kejahatan yang telah dilakukan dengan cara yang “sempurna” mulai dari awal sampai dengan penghilangan “jejak” kejahatan bahkan dalam beberapa waktu kejahatan itu hampir tidak diketahui .

Kondisi tersebut membuat petugas mengalami kesulitan dalam menemukan jejak “bukti – bukti” kejahatannya, karena memang kejahatan yang “terorganisir” dan dilakukan dengan “profesional”. ditujukan untuk menghindari jeratan hukum bagi komplotan pelaku kejahatan,
Sementara dilain pihak semua kejahatan ini telah tersiar dan menjadi “mainstream” sorotan media massa, namun komplotan penjahat ini yakin bahwa mereka akan lolos dan tetap bersembunyi, sambil mengikuti perkembangannya melalui media – media dan menyusun rencana untuk menghindari jeratan hukum.