Dampak Penyaluran Program PKH dan BPNT dalam Menurunkan Angka Kemiskinan

Penyaluran bansos pkh dan bpnt

Kupang, SorotNTT.com – Kedatangan Menteri Perindustrian Republik Indonesia  Ir. Airlangga Hartarto dan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Prof. DR. Harry Hikmat bersama rombongan di Grand Mutiara Hotel Jalan Timor raya, Kupang NTT pada Rabu (20/2/2019) pagi.

Kunjungan ini dalam rangka Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap I 2019 di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA:  Samsul Tega Bunuh Tukang Antar Galon asal Manggarai, Karna Kesal Pesananya Tak Diantar

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program pemerintah yang berkontribusi besar dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia serta membuka kesempatan seluas-luasnya bagi keluarga miskin agar ke depannya mereka dapat menjadi keluarga yang mempunyai pengharapan dan berprestasi.

Peserta penerima bansos pkh dan bpnt

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengapresiasi perhatian Pemerintah pusat terkait bantuan PKH yang mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2019.

BACA JUGA:  Bupati Hery Nabit Melantik Sejumlah Pejabat Eselon II dan III, ini Daftar Namanya

Kalau pada tahun 2018, dana PKH untuk NTT sebesar Rp 800 miliar lebih. Tahun 2019, jumlah bantuan PKH naik drastis mencapai Rp. 2,9 triliun.” Kata Yosef.