Penyusupan di Minggu Palem 

IMG 20220419 WA0012 2 jpg
IMG 20220419 WA0012 2
Rm.Edy Menori, Pr ( Foto: Ist)

Oleh: Rm.Edy Menori, Pr
Ketua Yayasan Pendidikan Sukma Pusat Keuskupam Ruteng

Yesus disoraki sebagai raja oleh orang-orang Yahudi dan orang yang sama kemudian berteriak, “salibkanlah  Dia”

Patut dicurigai motif orang banyak menyoraki Yesus sebagai raja. Boleh jadi ini cuma sandiwara penuh muslihat untuk menggoda Yesus masuk dalam skenario yang telah mereka rancang. Dalam artian, orang banyak ingin menjebak Yesus memenuhi harapan mereka yang berbau politis. Mereka memaksakan kehendaknya agar Yesus mau menjadi raja atau penguasa duniawi.

BACA JUGA:  Uskup Ruteng: Sebagai Orang Tua, Saya Akan Jewer Pastor yang berpolitik

Sebuah jebakan ala badman

Sebuah jebakan yang mengedepankan pendekatan positif dan bersahabat  agar tidak dicurigai sebagai musuh atau lawan.

Sejatinya mereka adalah kaum oposan yang berniat jahat. namun niat itu disembunyikan dalam bungkusan aksi dan penampilan yang mengelabui lawan. Mereka adalah musuh yang bermain bersama dalam kandang lawannya. Ibarat serigala berbulu domba dalam kandang domba. 

BACA JUGA:  Di Usia Emasnya, Umat Paroki Putain Rindu Kehadiran 1 Kongregasi di Putain

Pola kerja seperti ini mengingatkan kita tentang berbagai kisah aksi spionase yang bertujuan melumpuhkan dan menjatuhkan musuh.