Perempuan NTT Bergerak Melawan Ketidakadilan Antar Generasi

IMG 20230314 WA0046 1 jpg

“Apalagi saat ini, dunia tengah dilanda berbagai krisis ekologis yang telah dan akan terus membuat penderitaan bagi banyak orang. Termasuk perempuan didalamnya,” ungkapnya. 

Selain itu menurut Regina, WALHI NTT pada tahun 2023 ini mengusung tema “ Perempuan; Merawat Keadilan Antar Generasi, Mencegah Bencana Ekologis.”

Oleh karena itu, 2023 merupakan tahun yang akan didominasi dengan isu perempuan dalam potret penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam di NTT.

BACA JUGA:  Yayasan Puspita Bangun Bangsa Kembali Menyumbang Kursi Roda Untuk Warga Rahong Utara

Regina berharap makin banyak perempuan yang terlibat aktif dlam advokasi sumber daya alam di NTT.

Pendeta Emmy Sahertian mengapresiasi rangkaian diskusi ini sebagai bentuk memperingatkan bahwa dalam perempuan adalah Rahim peradaban ekologis yang kerap dipinggirkan. 

Baginya, perempuan tidak hanya terpinggirkan. “ Saat kita memperingati Hari Perempuan Internasional, pada saat bersamaan saat ini ada banyak perempuan yang menjadi korban akibat kebijakan pembangunan di sektor sumber daya alam,” tegasnya. 

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Khas Kesunanan Surakarta pada HUT Ke-78 RI

Selain melakukan kegiatan diskusi tematik, WALHI NTT bersama jaringan masyarakat sipil- Komunitas warga, Mahasiswa, NGO- di Kupang melakukan aksi kampanye di depan kantor Gubernur NTT pada 12 Maret 2023. Aksi kampanye ini