Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Penggelapan Mobil di Reo

IMG 20240908 WA0053 jpg

MANGGARAI, SOROTNTT.Com-Kasus Tindak pidana Penggelapan mobil yang di lakukan oleh pemilik bengkel di reo yang berinisial ADG atau biasa di panggil “Aji” kini tengan ditangani pihak Polres Manggarai.

Kasus ini sudah dilaporkan oleh pemilik mobil bernama Bahrudin Jaka, asal Kelurahan Mata Air Reo di Polres Manggarai pada Kamis 04 Juli 2024 dengan laporan polisi nomor: LP/8/95/VII/2024/SPKT/RES.MANGGARAI/POLDA NTT.

Kepada media ini Sabtu 7 September 2024 Bahrudin Jaka menyampaikan harapanya agar kasus yang dialaminya segera menemukan titik terang.

BACA JUGA:  Dukungan Masyarakat Wae Rii Terhadap Hery Nabit Terus Menguat

Mobil saya telah dibawa kabur oleh Aji sejak lama. Kami tidak bisa menjalankan usaha kami memuat garam karena mobil tidak ada.

Sekarang ini kondisi kami sulit karena terbebani oleh ulah dari Aji yang bermulut manis ini. Kami sekarang pasrah dan mengharapkan keadilan dari pihak polisi.

Bahrudin menjelaskan bahwa awalnya mobil tersebut dibawa kebengkel untuk diservis. Kaget begitu kami pergi lihat lagi mobil tersebut sudah tidak ada dibengkel.

BACA JUGA:  Bupati Sikka, Mari Budayakan Menanam di Tengah Masyarakat

Begitu kami tanya kepada Aji beliau menjelaskan akan segera mengembalikanya. Ternyata sampai hari ini mobil itu hilang terus.

Kami mendapat informasi bahwa mobil itu ada dipihak ketiga dan jadikan jaminan utang oleh Aji. Namun kami heran, kenapa mobil kami yang dijadikan jaminan. Sementara kami tidak mengetahui apa-apa soal urusanya Aji ini.

Kami juga mendengar informasi banyak pihak yang terlibat diurusan mobil saya ini. Karena Aji ini telah membangun jaringan yang luas di Manggarai ini.

BACA JUGA:  Tanggapan Kades Compang Deru Terkait Laporan Masyarakat ke Kejari Ruteng

Kami minta keadilan untuk masalah kami ini dan meminta mobil kami ini segera dikembalikan supaya kami bisa menjalankan usaha kami ini kembali.

Terpisah Media ini telah melakukan Konfirmasi kepada Kasad Reskrim Polres Manggarai pada Minggu 8 September 2024. Beliau menjawab dengan singkat “Segera kami tindak lanjuti”.