Potensi Garam NTT Dapat Memenuhi Kebutuhan Industri Maupun Konsumsi Dalam Negeri

KUPANG, sorotNTT. Com-Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Agus Suparmanto memuji potensi garam yang ada di NTT. Potensi garam yang dimiliki NTT diyakini dapat menurunkan kuota impor garam untuk kebutuhan nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mendag Agus Suparmanto saat melakukan kunjungan kerja di Nunkurus, Kupang Timur Kabupaten Kupang, Jumat (24 Juli 2020).

BACA JUGA:  Melangkah Lebih Cepat Bersama PLKB, Bergegas Untuk Berubah

“Saya mendukung penuh terhadap aktivitas berkaitan dengan produksi garam ini. Saya berharap dalam kurun waktu setahun ini, kita bekerjasama dalam meningkatkan produksi garam ini. Karena kebutuhan nasional kita sekitar 4,4 juta ton per tahun. Saya yakin NTT mampu mendukung nasional dalam menurunkan angka impor garam dalam negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, dalam upaya peningkatan produksi garam di NTT, Kemendag siap memberikan dukungan penuh. Ia juga mengajak berbagai pihak terkait lainnya termasuk pihak perbankan agar terlibat secara nyata.

BACA JUGA:  Tahapan Besar Menuju Indonesia Emas 2045

“Tentunya mesti adanya dukungan nyata terhadap pengembangan garam di NTT. Berupa stimulus bagi petani, memfasilitasi para pelaku investasi, mengkoordinasikan KUR bagi para petani garam dan dibentuk resi gudang. Sehingga para petani bisa menyimpan dan mendapat akses pendanaan untuk menciptakan dunia usaha sejuk yang kami prioritaskan di tempat ini,” beber Mendag Agus.