Presiden Jokowi Ingatkan Pentingnya Sinkronisasi Kebijakan Perubahan Iklim Negara Maju dan Miskin

IMG 20211102 WA0014 2 jpg

Jakarta, SorotNTT.Com-Presiden Joko Widodo melihat pentingnya sinkronisasi kebijakan antara negara maju dan berkembang mengenai perubahan iklim. Hal ini disampaikan Presiden ketika mengadakan pertemuan CEOs Forum dengan beberapa investor besar asal Inggris, pada Senin pagi, 1 November 2021, di Glasgow.

“Kita semua, termasuk negara-negara maju, harus menunjukkan langkah lebih konkret dalam hal pengendalian iklim, terutama dalam hal dukungan pendanaan untuk negara-negara berkembang dalam melakukan transisi energi dari fossil fuel ke renewable energy,” kata Presiden.

BACA JUGA:  RSUD dr. Ben Mboi Ruteng Kembali Rawat PDP

Presiden mengharapkan bahwa pendanaan adaptasi sebesar USD100 miliar dari negara maju harus segera dipenuhi guna mempercepat upaya penanganan perubahan iklim.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menunjukkan langkah konkret dalam hal pengendalian iklim. Laju deforestasi kita saat ini yang paling rendah selama 20 tahun, tingkat kebakaran hutan berkurang 82 persen. Indonesia juga akan melakukan restorasi sebesar 64 ribu hektare lahan mangrove. Ini sangat penting karena mangrove menyimpan karbon 3-4x lebih besar dibandingkan lahan gambut,” tutur Presiden.