KUPANG, SorotNTT.com – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sitarda, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, NTT, Senin (8/4/2019). Ribuan massa yang telah menanti kehadiran capres nomor urut 01 sejak pagi tetap semangat di bawah terik matahari.
Jokowi yang tiba di Lapangan Sitarda bersama rombongan pada pukul 13:10 Wita melakukan orasi sekitar 12 menit. Dalam orasi politiknya, calon presiden nomor urut 01 ini menyatakan bahwa ia berulang kali mengunjungi NTT karena mengaku sangat cinta terhadap NTT.
“Saya sangat cinta terhadap NTT, makanya sudah delapan kali datang ke NTT. Di tempat lain hanya dua atau tiga kali,” kata Jokowi dalam orasi politiknya.
Dalam orasinya itu, Jokowi mengaku memiliki catatan perolehan suara Pilpres 2014 di NTT saat berpasangan dengan Jusuf Kalla. Menurutnya, saat itu pasangan Jokowi-JK mendapatkan 66 persen suara.
“Tetapi kali ini (di Pilpres) 2019 karena semangat kita hari ini, saya yakin minimal 80 persen. Ini minimal 80% boleh, 85% bisa, 95% bisa, tapi minimal 80% ya? Begitu menang lebih dari 80 persen, saya berjanji akan datang lagi ke NTT secepatnya, jika kembali terpilih menjadi Presiden pada pemilu 17 April 2019 mendatang,” ungkap Jokowi yang disambut teriakan peserta kampanye.
Karena itu, Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat NTT untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April mendatang.
Jokowi juga menyinggung pembangunan infrastruktur di NTT selama masa pemerintahannya, yakni dengan membangun tujuh bendungan besar yang tersebar di wilayah NTT, diantaranya Bendungan Raknamo, Napunggete, Manikin, Kolhua, Temef, Rotiklot, dan Mbay.
“Pembangunan bendungan sangat dibutuhkan masyarakat NTT. Sebab, melalui bendungan masyarakat bisa mendapatkan pasokan air yang cukup untuk bercocok tanam seperti jagung, singkong, dan padi. Karena air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi di NTT,” tegas Jokowi.
Jokowi juga memperkenalkan tiga kartu, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako.
“KIP Kuliah bagi pelajar yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan kita beri beasiswa untuk melanjutkan studi, Kartu Pra Kerja untuk pelatihan kerja dan insentif bagi pencari kerja, serta Kartu Sembako agar dapat membeli sembako murah. Tiga kartu ini baru keluar tahun depan, karena programnya capres. Oleh karena itu, harus dianggarkan dulu,” jelasnya.
Pantauan SorotNTT.com, saat berorasi Jokowi melemparkan beberapa topinya ke massa yang hadir. Setelah itu, ia lalu membagi kaos putih yang bertuliskan Jokowi-Amin untuk pendukung yang berada di sekitar panggung utama.
Ikut dalam rombongan capres nomor urut 01 Jokowi, yakni Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, Ruhut Sitompul, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua PSI, Grace Natalie, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTT, Frans Lebu Raya, Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, dan Ketua Dekranasda NTT, Ibu Julie S. Laiskodat.
Laporan: Hendrikus Aditono